Mungkin kerap mendengar istilah blunder saat melihat tayangan olahraga sepakbola. Bahkan hal ini dianggap sebagai momok atau malah terkadang mengundang rasa heran kepada yang menontonnya.
Tapi apakah sudah tahu sebenarnya apa arti blunder dalam sepakbola itu? Mengapa blunder bisa terjadi dalam sebuah pertandingan? Langsung saja baca penjelasan bawah ini!
Pengertian Blunder
Jika dilihat dari asal bahasanya, yakni Bahasa Inggris, blunder bisa diartikan sebagai sebuah kesalahan besar.
Karena memang benar, dalam sepak bola insiden blunder bisa menyebabkan akibat fatal dan serius.
Blunder merupakan situasi pemain yang melakukan tindakan ceroboh dan mendatangkan kerugian kepada timnya, tapi menguntungkan klub lawan karena bisa mengakibatkan gol.
Pemain yang melakukan blunder bisa dikenang oleh pendukung timnya hingga kapan pun.
Bukan karena prestasinya, tapi hal ceroboh yang telah dilakukannya. Apalagi itu terjadi pada pertandingan penting dan krusial.
Meskipun penampilannya gemilang selama 2×45 menit, jika melakukan satu kali blunder, hilang sudah citra baik tersebut.
Biasanya, setelah melakukan blunder pemain akan mendapatkan sanksi sosial, seperti dicemooh.
Entah itu secara langsung atau melalui media sosial. Jika kecerobohan itu dilakukan berulang kali, bisa dijauhi oleh rekan satu timnya.
Malah kemungkinan yang paling besar yaitu tidak akan lagi masuk dalam line up pelatih.
Penyebab Blunder
Jika melihat arti blunder dalam sepakbola di atas, mungkin saja semua pemain dapat melakukannya akibat sebab tertentu.
Penyebab utama sebenarnya adalah kelalaian dan kecerobohan.
Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada penyebab-penyebab lain yang bisa membuat pemain mengalami blunder.
Beberapa di antaranya yaitu:
1. Kelelahan
Jadwal padat pasti membuat stamina pemain menurun dan hal ini akan berdampak pada penampilannya di lapangan.
Karena itulah, mungkin saja melakukan blunder dan membuat timnya mengalami kekalahan.
Seperti yang dilakukan oleh kedua pemain Liverpool, Virgil Van Dijk dan Alisson Becker.
Kesalahan keduanya membuka dua gol bagi Arsenal di musim 2020.
2. Mental
Mental menjadi dampak paling besar kepada pemain. Apalagi jika berada di laga penting seperti final dan melawan tim besar.
Seperti istilah saat ini, pemain yang ‘kena mental’ sangat besar kemungkinan membuat blunder.
3. Salah Perkiraan
Penyebab blunder ini mungkin akan melahirkan momen konyol.
Bagaimana tidak? Tanpa ada alasan yang jelas, pemain melakukan kesalahan dan membuat lawan mendapatkan skor.
Salah satu blunder yang paling aneh dilakukan oleh Fankaty Dabo saat membela Vitesse.
Niat awalnya memang back-pass, tapi karena salah perkiraan bola malah bersarang ke gawangnya sendiri.
4. Kesalahan Antisipasi
Blunder ini sering kali dilakukan oleh pemain belakang dan penjaga gawang.
Karena kemelut yang ada di kotak penalti, pemain sering kali kebingungan hingga membuat kesalahan.
5. Hal-hal Tidak Terduga
Jam terbang ataupun latihan keras tidak menjamin pemain terbebas dari blunder. Karena semua bisa terjadi di lapangan.
Terkadang ada hal-hal tidak terduga yang membuatnya dapat ceroboh.
Nama besar Steven Gerrard saja pernah terpeleset dan melakukan blunder saat laga penting melawan Chelsea.
Pendukung Liverpool mengenangnya sebagai “momen kulit pisang.”
Itulah arti blunder dalam sepakbola dan beberapa penyebab yang bisa membuat pemain melakukan kecerobohan tersebut.
Blunder memang sering dilakukan oleh kiper atau pemain belakang karena lebih dekat dengan daerah gawang sendiri.
Tapi tidak jarang seorang gelandang, bahkan striker juga melakukan blunder yang tidak terduga.