7 Aturan Permainan Sepak Bola yang Harus Diketahui

Secara sederhana, permainan sepak bola mengharuskan setiap tim untuk memasukkan bola ke gawang musuh.

Tim dengan paling banyak gol masuk adalah tim yang keluar sebagai pemenang.

Dalam ajang resmi sendiri, aturan permainan sepak bola sudah ditetapkan sedemikian rupa dan tidak boleh dilanggar.

Memahami aturannya terlebih dahulu merupakan dasar bermain sepak bola.

Di dalam negeri, permainan ini adalah salah satu cabang olahraga yang selalu hype di kalangan masyarakat.

Terbukti dari antusiasme masyarakat yang tinggi saat menonton ajang sepak bola baik itu kelas nasional maupun internasional.

Umumnya, setiap tim dalam permainan sepak bola berjumlah 11 pemain.

Untuk aturan-aturan lainnya, simak uraian berikut ini:

1. Lama Permainan

Dalam olahraga sepak bola, kedua tim yang bertanding diberi waktu 2×45 menit untuk membobol gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri.

Pemain juga diberi waktu istirahat selama 10 menit pada peralihan babak.

Jika dalam waktu yang ditentukan skor masih sama, perpanjangan waktu akan diberikan sebanyak 2×15 menit.

Adu pinalti akan diadakan jika permainan masih juga seri.

2. Pemain Cadangan

Selain pemain utama yang lazimnya berjumlah 11 orang, masing-masing tim juga diperbolehkan memiliki pemain cadangan.

Jumlahnya disesuaikan dengan kompetisi yang diikuti apakah itu piala dunia atau liga domestik.

Ajang piala dunia mewajibkan setiap tim memiliki pemain cadangan sejumlah pemain utamanya sementara liga domestik membatasi pemain cadangan sampai 5 pemain termasuk kiper.

3. Cetakan Gol yang Dihitung

Semakin banyak gol masuk pada gawang lawan, semakin tinggi pula kemungkinan menang.

Saat sesi berakhir akan dilihat tim mana yang mencetak gol paling banyak maka tim tersebutlah pemenangnya.

Gol dinyatakan sah jika bola melampaui garis gawang berkat sundulan kepala atau tendangan, bukan pukulan tangan atau lemparan.

4. Kapan Pemain dapat Diganti

Saat permainan sepak bola berlangsung pada 90 menit pertama, tim diperbolehkan mengganti pemainnya sebanyak 3 kali dengan pemain pengganti.

Jika terdapat waktu tambahan karena berbagai alasan, satu pemain lagi boleh diganti pada masing-masing tim.

Aturan ini bisa fleksibel jika ajang sepak bola masih dalam ranah domestik dan disesuaikan dengan kebijakan tiap federasi.

5. Offside

Aturan permainan sepak bola satu ini melarang pemain mengambil posisi di belakang pemain bertahan yang terakhir, terlebih ketika bola dioper ke arah pemain tersebut oleh rekan satu tim.

Adanya peraturan offside menuntut pemain untuk menggunakan gerakan cerdik dan taktik.

Oleh karena itu, keberadaan satu atau beberapa pemain penyerang yang diam dekat gawang lawan tidak boleh dibiarkan.

6. Free Kick

Ada dua aturan free kick atau tendangan bebas dalam sepak bola. Pertama tendangan bebas langsung dan kedua free kick tidak langsung.

Pada free kick secara langsung, tendangan dapat diarahkan langsung ke arah gawang.

Sementara tendangan bebas tidak langsung mengharuskan pemain yang melakukan free kick harus menyentuh temannya dulu baru membidik bola ke gawang.

7. Ketentuan Wasit dan Asisten Wasit

Orang yang berhak memutuskan segala yang terjadi di lapangan adalah wasit. Maka dari itu, wasit sering kali disebut ‘pengadil lapangan’.

Mulai dari gol, menghentikan pertandingan, memutuskan pelanggaran, semua itu adalah tugas dan kehendak wasit.

Dalam menjalankan tugasnya, wasit memiliki 3 orang asisten dimana dua di antaranya adalah hakim garis.

Tugas seorang hakim garis adalah membantu wasit utama saat terjadi offside hingga pelanggaran lain.

Satu asisten wasit lainnya akan bekerja sebagai wasit administratif dari sisi lapangan.

Demikian beberapa aturan permainan sepak bola yang bisa diketahui. Masih banyak aturan-aturan lain yang ditetapkan terlebih pada gelaran resmi nasional dan internasional.

Bagi yang ingin menjadi pemain sepak bola atau hobi menonton pertandingan sepak bola, pengetahuan ini bisa menjadi bahan untuk lebih memahami lagi seluk beluk persepakbolaan.

error: Content is protected !!