Mengenal Sang Pencipta Permainan Futsal, Juan Carlos Ceriani

Juan Carlos Ceriani Gravier ( 9 Maret dari 1907, 25 Juni dari 1996 ) adalah seorang guru pengajaran jasmani Uruguay.

Dia dianggap dunia sebagai penemu futsal yang sekarang disukai sebagai olahraga pola hidup sebagian besar kelompok.

Ceriani terdaftar sebagai alumnus Liga Amerika Selatan YMCA (saat ini Federasi Amerika Latin) dan menggenggam gelar Sekjen Asociaciones Christianas Jovenes (ACJ) dan guru pengajaran jasmani.

Pertama Kali Ditemukan

Futsal pertama kalinya ditenarkan oleh Juan Carlos Ceriani di Montevideo, Uruguay di tahun 1930.

Di saat itu Ceriani tidak menyengaja untuk membikin olahraga futsal. dia terilhami pada saat team sepak bolanya ingin melangsungkan latihan tapi cuaca tidak memberikan dukungan untuk melangsungkan satu latihan.

Ceriani memutuskan untuk mengalihkan latihan sepak bolanya di pada suatu ruang.

Meskipun kerap melangsungkan latihan yang ada dalam ruangan, apa yang diperlukan Ceriani dari anak asuhannya mempunyai ketrampilan yang bagus rupanya sesuai yang diharap.

Karena ada hasil yang mengembirakan itu Ceriani mempunyai satu ide untuk membikin olahraga yang ada dalam ruangan dalam jumlah pemain yang lebih sedikit yakni 5 orang pemain.

Disamping itu, lapangan yang digunakan lebih kecil.

Dengan menyaksikan lebih bagus serta lebih efektifnya olahraga futsal itu, olahraga ruang ini berkembang benar-benar cepat khususnya di beberapa negara yang ada di wilayah Amerika Selatan.

Karena olehraga futsal menggunakan lapangan yang lebih sempit dan jumlah pemain yang semakin sedikit, olahraga ini memerlukan tehnik dan ketrampilan khusus.

Baik itu tehnik dalam bawa bola atau tehnik dalam meredam bola. Tidaklah aneh jika pemain futsal secara tehnis lebih bagus dibanding dengan pesepak bola konservatif.

Kekhasan futsal terima perhatian di semua Amerika Selatan, khususnya di Brasil.

Keterampilan yang diperkembangkan di dalam permainan ini mampu disaksikan dalam style populer dunia yang dipertunjukkan beberapa pemain Brasil di luar ruang, pada lapangan memiliki ukuran biasa.

Pele, bintang populer Brasil, misalnya, membikinkan talentanya di futsal.

Sementara Brasil terus jadi sentral futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di penjuru dunia, dari Eropa sampai Amerika tengah dan Amerika Utara dan Afrika, Asia, dan Oseania.

Laga internasional Futsal pertama

Karena ada perubahan yang paling cepat dan untuk menghitung dan ketahui seberapa jauh kekuatan dan perkembangan beberapa pemain futsal yang ada.

Beberapa negara terutamanya yang berada di wilayah Amerika Selatan melangsungkan tatap muka yang mengulas wawasan satu persaingan. Karena ada janji dalam tatap muka itu, karena itu diselenggarakan satu persaingan.

Persaingan untuk pertamanya kali diselenggarakan di tahun 1965 dan sebagai tuan-rumah dan pemenangnya adalah Uruguay.

Dalam Laga internasional pertama kali yang diselenggarakan di tahun 1965 itu, Paraguay memenangkan Piala Amerika Selatan pertama.

Enam persaingan perebutan Piala Amerika Selatan selanjutnya diadakan sampai tahun 1979, dan semua ajang juara disapu habis Brasil.

Brasil melanjutkan dominasinya dengan raih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenanginya kembali pada persaingan perebutan selanjutnya tahun pd 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diselenggarakan atas bantuan FIFUSA (saat sebelum anggota-anggotanya tergabung dengan FIFA di tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, usai dengan Brasil di urutan kesatu.

Brasil mengulang menangnya di Kejuaraan Dunia ke-2 tahun 1985 di Spanyol, tapi menanggung derita kekalahannya dengan Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ke-3 tahun 1988 di Australia.

Laga futsal internasional pertama diselenggarakan di AS pada Desember 1985, di Kampus Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.

Pernyataan dari FIFA

Dengan mengembangnya olahraga futsal ke penjuru dunia dan benar-benar kompak dan bagusnya dalam koordinasi menarik perhatian FIFA.

FIFA sebagai badan dunia olahraga sepak bola makin tertarik dan mengaku jika olahraga futsal kurang lebih ikut dalam membuat ketrampilan dan beberapa tehnik yang bagus untuk perubahan dan perkembangan sepak bola, khususnya dalam beberapa tehnik sepak bola di dalam lapangan hijau.

Karena ada penetapan FIFA atas kehadiran olahraga futsal ini, FIFA menggantikan penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal.

Kejuaraan dunia futsal akan diselenggarakan tiap tiga tahun sekali.

Negara yang pertama kalinya jadi tempat penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal di tahun 1989 adalah Belanda (di kota Rotterdam) dan yang keluar sebagai juara adalah Brasil.

Penyelenggaraan yang ke-2 kalinya di tahun 1992 berada di Hongkong, Brasil keluar sebagai juara kembali.

Dengan sudah jalan dan terlaksananya kejuaraan dunia futsal tiga tahun sekali, FIFA sebagai badan paling tinggi dunia dalam sepak bola melangsungkan rapat dan penilaian.

FIFA memutuskan dan memutuskan jika kejuaraan dunia futsal tidak diselenggarakan tiga tahun sekali, namun jadi empat tahun sekali.

error: Content is protected !!