6 Program Latihan Sepakbola untuk Membentuk Pemain Profesional

Program latihan sepak bola yang tepat sangat diperlukan untuk melatih bibit unggul, agar bisa menjadi pemain bola profesional di masa depan.

Tidak hanya menyoal formasi dan keterampilan fisik dalam mengolah si kulit bundar saja, namun juga harus terintegrasi dengan pelatihan mental yang kuat dan lainnya.

Berdasarkan hal tersebut, pelatih harus menemukan contoh program latihan sepakbola yang tepat, agar upayanya lebih optimal.

Di dalam contoh program latihan sepakbola tidak hanya memuat teknik dasar bermain sepakbola saja.

Melainkan, juga harus terdapat latihan yang mengasah skill dan menguatkan fisik.

Supaya nantinya pemain sepakbola bisa memperoleh persiapan yang matang menjelang pertandingan berlangsung.

Berikut ini beberapa contoh program yang harus ada pada sesi latihan sepak bola:

1. Latihan Kekuatan

Telah diungkapkan di atas, bahwa kekuatan fisik sangatlah penting bagi pemain sepakbola.

Salah satu contoh program latihan sepakbola yang bisa membentuk kekuatan fisik yaitu dengan latihan beban.

Latihan ini harus dilakukan setiap hari secara konsisten dan proporsional.

Tidak boleh dilakukan berlebihan maupun asal-asalan.

Latihan yang bisa membentuk fisik tangguh bagi pemain sepakbola antara lain squat jump, squat thrust, push up, back up, dan pull up.

Semua jenis latihan fisik tersebut sebaiknya diberikan durasi pelaksanaan.

Minimal satu jenis latihan diberikan durasi 2 x 30 detik.

2. Latihan Kemampuan Daya Tahan Tubuh

Latihan daya tahan tubuh juga sangat penting, sebab akan menentukan kemampuan pemain sepakbola dalam bertahan di tengah jalannya pertandingan.

Untuk itulah latihan kardiovaskular diperlukan dalam sesi latihan ini.

Di antaranya ada jogging, skipping, twisting, quick starts, dan cutting.

Kunci dari latihan ini ialah memperhatikan intensitas dan kualitas gerakan.

3. Latihan Kecepatan

Mengingat permainan sepak bola membutuhkan kecepatan yang bagus untuk berlari dan bergerak, maka latihan kecepatan juga tidak boleh dilewatkan.

Latihan ini juga berpengaruh pada keseimbangan tubuh.

Untuk melatih kecepatan ini antara lain harus melakukan shuttle run, dan sprint jarak pendek.

Shuttle run sebaiknya dilakukan dengan berlari bolak-balik membentuk angka 8 di antara 2 tiang yang diberi jarak 10 meter.

Sementara, sprint jarak pendek umumnya diberikan jarak 100, 200, 400 meter dengan berlari kecepatan maksimal.

Usahakan lakukan latihan ini secara teratur setiap harinya.

4. Latihan Kelenturan

Kelenturan bertujuan supaya pemain sepak bola bisa lincah dan fleksibel.

Pasalnya, dalam bermain sepakbola memang diperlukan ketangkasan seperti berbalik dan mengubah arah.

Selain itu, kelenturan ini juga dibutuhkan untuk mencegah cedera otot dan sendi.

Untuk melatih kelenturan bisa dengan berlatih sikap lilin dan mencium lutut.

BACA JUGA: jasa bikin jersey bola

5. Latihan Pendinginan

Setelah melakukan contoh program latihan sepakbola di atas, tidak boleh ketinggalan untuk melakukan pendinginan.

Sesi ini dimaksudkan supaya otot yang telah dilatih dengan keras akan kembali rileks.

Gerakan pendinginan bisa dilakukan dari kepala hingga kaki.

6. Latihan Mental

Bermain sepakbola tidak akan pernah luput dari yang namanya ketegangan dan tekanan mental.

Lantaran selama bergulirnya waktu pertandingan, banyak hal yang mungkin saja terjadi, dan itu bisa memancing banyak kondisi.

Salah satunya yang kerap terjadi adalah pemain menjadi tegang, kehilangan fokus dan blunder, terlebih pasca kebobolan.

Akibatnya performa menjadi semakin buruk dan bisa berujung kekalahan.

Untuk mengantisipasi hal ini, maka pelatih wajib untuk memberikan latihan mental.

Agar pemain tidak merasa jumawa ketika diunggulkan dan menyerah ketika kalah, padahal waktu pertandingan normal belum berakhir.

Dengan karakter dan mental yang kuat, tentunya pemain akan semakin memiliki performa yang dapat diandalkan.

Itulah, contoh program latihan sepakbola yang bisa membentuk kekuatan fisik yang tangguh dan skill berkualitas.

Akan tetapi, yang patut diperhatikan yaitu konsistensi dalam melakukannya.

Pasalnya, jika hal-hal di atas tidak dilakukan secara teratur, maka hasilnya kurang maksimal

error: Content is protected !!