Sejarah Futsal di Dunia, dan Perkembangan Futsal di Indonesia

Pada artikel ini kami akan memberikan informasi mengenai sejarah futsal di dunia dan di Indonesia.

Selain itu penjelasan mengenai penyebaran serta perkembangannya yang sangat cepat dan semakin populer hingga saat ini,

Menurut Wikipedia, Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang.

Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki.

Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan.

Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.

Kata Futsal, yang merupakan istilah internasional, berasal dari bahasa Spanyol atau Portugis, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan), jika digabungkan artinya menjadi “Sepak Bola dalam Ruangan”.

Sejarah Terciptanya Olahraga Futsal

Sejarah Futsal di Dunia

Menurut FIFA, asal Mula Futsal ini mulai pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay.

Pertama Futsal ini diperkenalkan oleh Juan Carlos Ceriani, seorang pelatih sepak bola asal Argentina.

Sebenarnya Ceriani tidak sengaja dalam menciptakan olah raga futsal ini.

Ceriani mendapatkan ide pada saat tim sepak bola yang ia pimpin ingin mengadakan latihan di lapangan sepakbola tetapi karena cuaca hujan sehingga tidak mendukung untuk mengadakan latihan tersebut.

Ceriani berinisiatif untuk memindahkan latihan sepak bolanya di dalam sebuah ruangan.

Walaupun sering mengadakan latihan di dalam ruangan, namun Ceriani mendapatkan hasil yang memuaskan dari hasil latihan yang ia lakukan bersama timnya.

Dengan hasil yang memuaskan itu, Ceriani mempunyai gagasan untuk menciptakan olahraga di dalam ruangan dengan jumlah pemain yang lebih sedikit yaitu lima orang pemain dengan menggunakan lapangan yang lebih sempit.

Inilah yang menjadi tonggak sejarah futsal hingga tersebar di seluruh dunia

Dengan jumlah pemain yang sedikit dan juga lapangan yang sempit, dibutuhkan teknik serta keterampilan khusus untuk memainkan olahraga dalam ruangan ini.

Terutama teknik dalam membawa bola, menahan bola dan juga kerjasama tim.

Tidak heran bila pemain futsal secara teknis akan lebih baik dibandingkan dengan pesepak bola konvensional.

Dengan melihat lebih baik dan lebih efektifnya olah raga futsal ini, futsal sebagai olah raga ruangan berkembang sangat pesat terutama di negara-negara yang berada di Amerika Selatan, terutama di Brasil.

Teknik dan skil yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya yang terkenal di dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa atau sepakbola.

Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal.

Brasil terus menjadi pusat permainan futsal di dunia.

Permainan futsal sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association (FIFA) di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.

Namun, sejarah futsal versi FIFA ini tidak bisa diterima begitu saja, ada beberapa negara yang mengklaim bahwa Futsal berasal dari negara mereka masing-masing yaitu negara Kanada dan Brasil.

Perkembangan Futsal di Brasil

Futsal akhirnya berkembang sangat pesat di Brasil, pada tahun 1936 dibuat kesepakatan dan penetapan aturan permainan futsal.

Pada saat itu, peraturan futsal juga tidak banyak bedanya dengan peraturan futsal saat ini.

Dengan adanya peraturan futsal ini, futsal semakin berkembang dan digemari di Amerika Latin, bahkan ke seluruh dunia.

Perkembangan Futsal di Italia

Di Eropa, tepatnya di negara Italia, futsal telah mulai dikenal pada tahun 1950-an.

Futsal di Italia diperkenalkan oleh para pemain sepak bola impor dari Amerika Latin yang bermain di Seri A (Liga Italia).

Ketika tidak ada pertandingan sepakbola, pemain-pemain itu bermain futsal sehingga futsal semakin dikenal dan digemari di Italia.

Perkembangan Futsal di Inggris

Berbeda dengan perkembangan futsal di Inggris. Pemain-pemain sepak bola di Inggris sering melakukan latih tanding enam lawan enam di lapangan rumput dengan prinsip yang hampir sama dengan futsal.

Futsal juga semakin terkenal di Inggris, hingga suatu saat diselenggarakan turnamen futsal yang disponsori oleh London Express yang merupakan harian terkemuka di London.

Perkembangan Futsal di Spanyol

Sedangkan di futsal di Spanyol, perkembangan futsal jauh lebih cepat.

Hal ini terjadi karena budaya dan gaya bermain sepakbola di Spanyol sangat mirip dengan budaya Amerika Latin.

Kompetisi Internasional Futsal

Pada tahun 1965 kompetisi internasional futsal digelar untuk pertama kalinya dengan Paraguay menjadi juara pertama.

Lalu pada tahun-tahun berikutnya hingga pada tahun 1979 Brasil merajai kompetisi olah raga futsal.

Brasil juga memenangi piala Pan Amerika untuk kali pertama di tahun 1980 dan 1984.

Organisasi Futsal Pertama

FIFUSA

Di tahun 1974, kemudian diadakan pertemuan perwakilan futsal dari berbagai negara.

Pertemuan di Sao Paulo itu menggagas dibentuknya FIFUSA (The Federacao Internationale de Futebol de Salao/Federasi Futsal AS) sebagai organisasi resmi yang membawahi futsal.

FIFUSA saat itu menunjuk Joao Havelange sebagai ketua umum.

Setelah hadirnya FIFUSA ini, futsal semakin cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Kejuaraan Dunia Futsal Pertama oleh FIFUSA

Kejuaraan dunia futsal pertama diselenggarakan oleh FIFUSA pada 1982 di Sao Paulo Brazil.

Pada even edisi perdana kejuaraan dunia ini, Brasil keluar sebagai juaranya.

Tiga tahun berikutnya, even yang sama digelar di negara Spanyol.

Ini adalah kali pertama kejuaraan tiga tahunan ini dihelat di benua Eropa, dan Brazil kembali keluar sebagai juara dunia.

Dan pada 1988, akhirnya Brazil mampu dikalahkan oleh Paraguay di Australia.

FIFA Sebagai Organisasi Resmi Futsal

Setelah beberapa tahun, Futsal semakin terorganisir dengan baik, dan FIFA pun semakin tertarik.

Karena bagaimanapun juga futsal turut memajukan industri sepakbola internasional.

Pada 1989, FIFA secara resmi memasukkan futsal sebagai salah satu bagian dari sepakbola, dan FIFA juga mengambil alih penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal.

Piala dunia futsal edisi FIFA yang pertama digelar di Belanda pada 1989, bertepatan dengan ulang tahun Federasi Sepakbola Belanda yang ke – 100.

Sejarah, Pelopor dan Pengembang Futsal di Indonesia

Sejarah perkembangan olahraga futsal Indonesia jika dibandingkan dengan Negara Amerika Latin, Eropa dan Asia termasuk sangat lambat, bahkan jika di bandingkan dengan Negara Asia Tenggara seperti Malaysia atau Thailand.

Walaupun (Alm) Wandy Batangtaris telah duduk di Komite Futsal FIFA sejak tahun1997, namun futsal baru benar-benar berkembang di Tanah air pada tahun 2005.

Hal ini disebabkan ketidakmampuan para pengurus PSSI dan pengusaha saat itu untuk melihat peluang olahraga futsal ini sebagai olahraga yang bisa memberi prestasi dan bisa menjadi peluang bisnis.

Berikut ini nama-nama pelopor dan pengembang futsal di Indonesia, sehingga futsal bisa berkembang seperti saat ini:

(ALM) Wandy Batangtaris

Beliau adalah salah satu Anggota Komite Futsal FIFA dan Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri PSSI Era Azwar Anas sekaligus Anggota Komite Keuangan AFC (tahun 1997 – 2001).

Beliau menerima tawaran untuk menduduki salah satu jabatan di Komite Futsal FIFA karena yakin Futsal memiliki potensi dan prospek yang bagus.

Beliau juga adalah satu dari tiga wakil Negara Asia yang duduk di Komite Futsal FIFA, selain itu ada Junji Ogura (Jepang) dan Richard King Lai (Guam).

Jasa beliau yang paling menonjol terhadap pengembangan futsal di Indonesia adalah mendorong PSSI agar mengembangkan futsal.

Diantaranya pengadaan bola futsal dan bahan lapangan futsal, karena pada saat itu pengadaan tersebut tidak mudah.

Selain itu beliau juga memperkenalkan aturan main (rule of the game) dan pedoman bermain futsal kepada pihak-pihak terkait di Indonesia (Baca juga: Teknik Dasar Bermain Futsal).

(ALM) Ronny Pattinasarani

Beliaulah yang disebut pelopor dan pengambang futsal di Indonesia, karena beliau adalah pelatih dan tokoh lapangan, berbeda dengan Alm. Wandy Batangtaris yang berada di kepengurusan dan organisasi.

Beliau mengikuti Coaching Clinic Futsal di Malaysia tahun 2000 setelah mendapatkan instruksi dari PSSI.

Sejak saat itu, beliau mulai menyebarluaskan futsal ke berbagai kalangan, termasuk SSB dan pemain Timnas sepakbola.

Beliau yakin bahwa futsal itu menjadi bagian dari pembangunan sepakbola modern, ada korelasi yang kuat antara futsal dengan sepakbola.

Di negara-negara yang sepakbolanya sudah maju dan modern seperti Brasil, Spanyol, Iran, dan Jepang, perkembangan olahraga futsalnya juga sangat maju.

Keempat negara ini dapat dikatakan menjadi langganan tampil di Piala Dunia.

Dengan berbagai dukungan, beliau berkeliling ke sejumlah kota besar sepanjang tahun 2001 untuk memperkenalkan olahraga ini.

Usaha beliau berlanjut hingga berhasil membawa Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia Futsal setahun kemudian.

Dengan posisi sebagai Pelatih Nasional, maka futsal dengan cepat ditularkan kepada para pemain sepakbola, salah satunya adalah Fachri Husaini.

Dalam perjuangannya, beliau juga dibantu oleh teman sejawatnya yaitu Cepi S. Husada, Abi Hasantoso dan Budiarto Shambazy.

BACA JUGA: Apparel jersey futsal

Justinus Lhaksana

Beliau adalah pelatih Timnas Futsal Indonesia periode 2004 – 2005, Ia pernah tinggal di Belanda selama 15 tahun dan juga pemegang sertifikat kepelatihan futsal KNVB (asosiasi sepakbola Belanda) dan melatih level Divisi Utama di Belanda.

Meski awalnya sempat diragukan dalam melatih Timnas, namun kala itu timnas Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia yang saat itu sulit ditaklukkan.

Pada masanya, peringkat Futsal Indonesia di urutan 29 Dunia (tahun 2012 berada di peringkat 47).

Tentu saja, masih banyak tokoh lain yang ikut membantu perkembangan futsal di Indonesia, dari sisi organisasi ada nama-nama:

  • Ronny Pangemanan (Ketua Departemen Futsal PSSI 2004),
  • Trimedya Panjaitan
  • Gusti Randa (Ketua Umum dan Wakil Ket Umum POFI – Persatuan Olahraga Futsal Indonesia, 2003).

Meski organisasi POFI menginduk kepada AMF bukan FIFA, namun jasanya perlu dicatat.

Ada juga Abi Hasantoso, Anggota Tim Pengembangan Futsal.

Sementara dari kalangan wasit tercatat beberapa nama antara lain Puji Suprayitno, Anang Suryana dan Puja Negara.

Dari sisi Event Organizer ada Andi Zamzami (Difamata) dengan even:

  • Inspiro Futsal Championship 2003 dan DSFL (Djarum Super Futsal League) 2004
  • PEFI (Piala Emas Futsal Indonesia)
  • LIFUMA (Liga Futsal Mahasiswa),

Disisi lain ajang resmi PSSI diberi nama Biangbola (2004), peserta turnamen dari berbagai perusahaan dan juaranya adalah TVRI.

Tak ketinggalan para tokoh wanita pengembang futsal, diantaranya adalah:

  • Maya Virca (Biangbola Sport Management) dan
  • Vivin C. Sungkono, Direktur Teknik Timnas Futsal Wanita dan pemilik V-sport, pelopor LIFUMI (Liga Futsal Mahasiswi) serta penggerak LFWI (Liga Futsal Wanita Indonesia)

Catatan Khusus juga diberikan kepada kalangan selebritis yang turut berjuang mengibarkan bendera Futsal Indonesia, diantaranya:

  • (Alm) Adjie Massaid (AMFC)
  • (Alm) Ricky Jo (Ricky Johannes) presenter sepakbola, olahraga dan futsal
  • Tio Nugroho (BFN)
  • Darius Sinatrya (Kit Futsalismo)

Demikianlah beberapa tokoh pelopor dan pengembang futsal di Indonesia, tanpa mengurangi rasa hormat dengan tokoh lain yang tak tertulis disini.

Kami menganggap beliau-beliau adalah Generasi Pertama Pelopor Futsal Indonesia (rentang waktu tahun 1998 sampai 2010) meski tentu saja hingga tahun ini yang masih hidup tetap terus bekerja dan berkarya demi kemajuan Futsal Indonesia

error: Content is protected !!