Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai ukuran lapangan futsal standar nasional dan internasional.
Standarisasi untuk ukuran lapangan futsal jelas ada, begitu juga dengan lapangan olahraga yang lain, seperti Sepakbola, Tenis, Volly dan lain-lain.
Apabila kita sering bermain di beberapa penyewaan lapangan futsal dan mencermati ukurannya, sering kita rasakan adanya perbedaan.
Ada lapangan futsal yang kita rasakan agak kecil dan ada juga lapangan yang terasa agak besar.
Perbedaan ini biasanya tergantung dari pembuat lapangan.
Terkadang keterbatasan lahan menjadi alasan untuk mengesampingkan membuat lapangan futsal sesuai ukuran standar, baik nasional maupun internasional.
Namun, karena lapangan-lapangan tersebut kebanyakan dibuat bukan untuk kejuaraan resmi, sehingga tidak ada masalah.
Yang terpenting dalam membuat lapangan futsal adalah lapangan harus berbentuk persegi panjang dengan garis samping pembatas lapangan harus lebih panjang dari garis gawang.
Untuk lebih jelasnya, kami akan membahas mengenai ukuran lapangan futsal standar nasional maupun internasional beserta peraturan-peraturan mengenai lapangan futsal.
Ukuran Lapangan
Ukuran Lapangan Futsal Standar Nasional:
– Panjang 25-42 m.
– Lebar 15-25 m.
Ukuran Lapangan Futsal Standar Internasional:
– Panjang minimal 38-42 m.
– Lebar 18-25 m.
Tanda atau Batas Lapangan
Lapangan ditandai dengan garis-garis yang melekat pada lapangan dan garis-garis tersebut berfungsi sebagai pembatas.
Dua garis yang lebih panjang disebut sebagai garis pembatas lapangan/garis samping (touched line).
Dua garis yang lebih pendek disebut garis gawang (Goal Line).
Semua garis memiliki lebar 8 cm.
Lapangan dibagi menjadi dua, yang dibelah oleh garis tengah lapangan.
Tanda/titik tengah ditandai dengan sebuah titik ditengah-tengah garis tengah lapangan.
Titik tengah dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radius 3 meter.
Wilayah Penalti
Wilayah (daerah) penalti ditentukan pada setiap sisi akhir dari lapangan sebagai berikut:
Seperempat lingkaran dengan radius 6 meter digambarkan berada ditengah-tengah
pada garis gawang.
Seperempat lingkaran digambarkan dari garis gawang sampai bertemu dengan garis bayangan yang digambarkan berada ditengah pada sudut kanan pada garis gawang dari sisi luar posisi tiang gawang.
Bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan oleh garis sepanjang 3.16 meter yang membentang sejajar dengan garis gawang.
Garis kurva yang terbentuk merupakan garis terluar dari daerah penalti yang dikenal sebagai Garis Wilayah Penalti.
Titik Penalti
Titik penalti berjarak 6 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan jaraknya sama diantara kedua tiang tersebut.
Titik Penalti Kedua
Titik penalti kedua berjarak 10 meter dari titik tengah, antara posisi tiang gawang vertikal dan jaraknya sama diantara kedua tiang tersebut.
Titik Tendangan Sudut
Seperempat lingkaran dengan radius 25 cm di setiap sudut lapangan.
Zona Pergantian Pemain
Zona Pergantian pemain ditempatkan persis di depan bangku tim dimana cadangan dari tim official berada.
Zona ini adalah tempat dimana pemain masuk dan keluar lapangan apabila terdapat pergantian pemain.
Zona pergantian pemain ditempatkan secara langsung di depan dari bangku pemain cadangan dan memiliki panjang 5 meter.
Zona ini ditandai pada setiap sisinya dengan sebuah garis yang memotong garis pembatas lapangan, lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm berada didalam lapangan dan 40 cm diluar dari lapangan.
Jarak antara masing-masing zona pergantian dengan titik perpotongan garis tengah lapangan dengan garis pembatas lapangan adalah 5 meter.
Ruang yang bebas ini, secara langsung berada di depan meja penjaga waktu. Harus tetap kosong dan bebas pandang.
Gawang
Gawang harus ditempatkan pada tengah-tengah dari garis gawang.
Gawang terdiri dari dua buah tiang sejajar vertikal dengan jarak yang sama dari setiap sudut dan pada sisi atasnya dihubungkan dengan batang horizontal.
Jarak kedua tiang vertikal adalah 3 meter dan jarak dari sisi bawah batangan atas ke dasar permukaan lapangan adalah 2 meter.
Tiang vertical maupun tiang horinzontal memiliki lebar dan kedalaman 8 cm.
Net (jaring), terbuat dari tali rami, goni, atau nilon, dipautkan pada kedua tiang vertikal dan tiang horizontal pada sisi belakang gawang.
Bagian yang bawah didukung oleh batangan melengkung ataupun bentik lainnya untuk memberikan tahanan yang cukup.
Kedalaman gawang adalah jarak dari ujung bagian dalam dari posisi gawang langsung kearah sisi luar lapangan, minimal 80 cm pada bagian atas dan 100 cm pada bagian bawah (permukaan lapangan)
BACA JUGA: jasa bikin kaos futsal
Keamanan
Gawang dapat dipindah-pindah tetapi harus dapat tetap kokoh berdiam aman di permukaan lapangan selama pertandingan berlangsung
Permukaan Lapangan
Permukaan lapangan haruslah mulus dan rata serta tidak kasar atau kesat.
Penggunaan bahan dari kayu atau bahan buatan lainnya adalah sangat dianjurkan. Beton ataupun bata harus dihindarkan.
Keputusan dan Penegasan
1. Jika ukuran garis gawang adalah antara 15 meter dan 16 meter, radius ukuran seperempatnya lingkaran hanya sebesar 4 meter.
Dalam hal ini, titik penalti tidaklah lagi ditempatkan pada garis wilayah penalti, tetapi berada tetap pada jarak 6 meter dari titk tengah antara posisi tiang gawang.
2. Penggunaan lapangan rumput alami ataupun rumput buatan diperbolehkan untuk pertandingan yang dimainkan kedalam kompetisi domestik, tetapi tidak diperbolehkan untuk pertandingan nasional dan internasional.
3. Sebuah tanda boleh digambarkan diluar lapangan, 5 meter dari busur pojok dan pada sudut kanan pada garis gawang untuk memastikan bahwa jarak ini adalah diperhatikan ketika sebuah tendangan sudut dilakukan.
Lebar dari tanda ini adalah 8 cm.
4. Tempat duduk para pemain cadangan dan official adalah di belakang garis pembatas lapangan tepat disamping zona bebas yang berada didepan meja penjaga waktu.